Jumat, 23 Juli 2010

keberhasilan yang tertunda

Kemarin baru aja dapet kabar kalau IP sudah keluar entah apa yang aku rasakan perasaan gelisah tidak enak melakukan segala aktivitas kalau saja saya bersungguh sungguh belajar di kampus pasti saya tidak akan sekhawatir ini. Akhirnya saya pun memutuskan untuk melihat nilai saya di internet, pada saat itu masih sangat pagi seusai mengatantar pacar saya ke kampus saya bergegas ke warnet maklum saya belum mempunyai modem sendiri di rumah jadi apabila saya ingin online harus ke warnet.

Dalam perjalanan saya berfikir terus apakah yang akan terjadi pada nilai saya di semester sebelumya nilai saya bisa di bilang rendah dan saya tidak ingin mendapatkan itu kembali di semester 2 ini, tapi saya akui usaha saya di semester 2 ini jauh dari kata kerja keras. Meskipun begitu harapan meningkat tetap ada, sampai di warnet di pintu warnet ada tulisan buka berarti dalam pikiran saya warnet ini buka tapi tidak ketika di buka pintunya masih terkunci rapat akhirnya saya menunggu dulu beberapa saat sampai orang yang menjaga warnet datang, diapun datang juga saya langsung menyalakan computer tersebut saya masukan username dan mulai browsing ke website dimana nilai saya tercantum tapi mungkin baru pertama nilai itu di umumkan banyak mahasiswa yang membuka situs tersebut, akhirnya situs tersebut menjadi penuh dan tidak dapat di buka, saya mencoba terus tidak bisa juga sampai pada akhirnya saya memutuskan untuk stop saja dari warnet dan memutuskan pulang.

Di dalam perjalanan masih dalam tangan kosong tidak membawa apa yang saya cari, pikiran masih bermacam-macam dari yang paling bagus sampai yang paling buruk ya tuhan apa yang akan terjadi pada saat itu saya benar-benar khawatir. Sampai malam pun tiba banyak sms dari teman yang ingin memberi tahu bahwa nilai bisa di lihat di website lain, saya pun bingung ingin melihat apa tidak sedangkan uang yang saya pegang semakin menipis saja apalagi tadi sudah di pakai untuk membeli pulsa. Dan akhirnya pun saya ingin melihat tidak apa-apa deh uang habis daripada tidak bisa tidur karna penasaran dengan nilai. Saya tiba di warnet saya mulai membuka situs yang di tawarkan oleh teman saya, bisa terbuka situs tersebut meminta saya untuk memasukan nomor mahasiswa saya, semakin deg-deg kan jantung saya, dan terbukalah nilainya astagafirullah ternyata nilai saya turun dengan perasaan kecewa saya mulai mencari kenapa bisa turun ternyata ada mata kuliah saya yang mengulang.

Dengan hati yang kecewa saya terus memperhatikan nilai saya satu persatu kenapa ini bisa terjadi ya allah, apa yang engkau rencanakan dari semua ini. Saya memtuskan untuk mengeprint nilai saya agar bisa saya renungi di rumah ketika saya pulang di perjalanan saya terus memikirkan nilai tersebut, hingga saya hampir menyerempet anak kecil saya sempat kaget dan panic karna saya dalam ke adaan bengong. Dan sampainya saya di rumah saya mulai menghitung nilai yang ada di semester 2 saja karna nilai yang tertera di sana nilai komulatif dari smester 1, benar nilai saya turun saya sangat terpukul dengan keadaan itu banyak kelalaian yang sudah saya perbuat di semester 2 ini saya kapok tapi saya tidak yakin bisa merubah itu semua.

Tapi saya bertekad saya harus berubah saya tidak mau dalam keadaan seperti ini terus saya harus berusaha saya ingin bekerja keras untuk mendapatkan nilai tebaik, dan saya ingin menghapus semua anggapan dari semua orang bahwa kampus saya berkualitas rendah dan banyak di remehkan semua perusahaan saya ingin mengubah itu semua, yang penting sekarang saya harus berkerja keras, saya tidak boleh malas saya harus berpendidikan. Dan tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah di dapat terus maju untuk hasil yang lebih baik, BISMILLAHHIRROHMAN NIRROHIM.

wassalam