BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Menurut Laporan Ekonomi
Dunia Dana Moneter Internasional, April 2010 ada sekitar 151 negara yang
dikatagorikan sebagai “negara berkembang”. Dua diantaranya adalah Cina dan
Meksiko. Cina mengalami perubahan dari perekonomian terencana secara terpusat
menjadi perekonomian yang lebih berorientasi terhadap pasar. Jangkauan
reformasi pasar yang dilakukan oleh Negara tersebut cukup unik Cina sedang
mengambil jalan tengah dengan bergerak menuju ekonomi pasar sosialis, yaitu
perekonomian terpusat dengan adaptasi pasar. Sehingga Cina mengambil pendekatan
yang berbeda untuk menstrukturisasi perekonomiannya.
Sedangkan Meksiko merupakan Negara
kapitalis namun secara tradisional memiliki campur tangan pemerintah pusat yang
kuat dan kepemilikan pemerintah terhadap industri-industri penting. Dulu
perekonomian tersebut agak tertutup terhadap investasi asing dan kompetisi
internasional. Isolasi relatif ini sekarang berubah karena pemerintah melakukan
privatisasi terhadap kepemilikan dalam industri dan membuka diri terhadap
perekonomian global. Sistem akuntansi keuangan negara lebih berkembang dalam
hal penetapan standar, ketentuan dan praktik bila dibandingkan dengan Cina.
Evolusi akuntansi juga terjadi di Meksiko tapi tidak secepat yang terjadi di
Cina.
1.2.
Rumusan dan Batasan Masalah
Berdasarkan latar
belakang yang sebelumnya penulis bisa merumuskan masalah yang ada adalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana Cina dan Meksiko menghadapi
perekonomian di dunia seperti sekarang ini?
2.
Apakah perbedaan yang significan sistim
akuntansi dari ke dua begara tersebut?
Dalam penelitian
ini penulis membatasi permasalahan hanya pada Negara cina dan meksiko saja.
Yang akan di bahas untuk perbandingan system akuntansinya.
1.3. Metode Penelitian
1.5.1. Objek penelitian
Objek penelitian yang di teliti
adalah system akuntansi yang diberlakukan oleh cina dan meksiko
1.5.3. Metode
pengumpulan data / variable
Untuk mendapatkan data keterangan
dalam penyusunan penilisa ini, ada dua metode pengumpulan data variable yang di
gunakan yaitu:
1.
Kepustakaan
Dengan cara membaca dan mempelajari
buku-buku literature yang berhubungan dengan masalah pembahasan. Hal ini di
gunakan untuk mendapatkan bahan atau data yang bersifat teoritis yang akan di
gunakan sebagai bahan pembanding dengan kenyataan yang terjadi sebenarnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Kerangka
Teori
2.1.1. Sistem Akuntansi Negara Meksiko
Meksiko secara umum memiliki perekonomian pasar bebas. Reformasi ekonomi
pasar bebas selama tahun 90-an membantu dalam mengurangi inflasi dan memberikan
fundamental ekonomi yang lebih sehat. Meksiko merupakan negara yang memiliki
perekonomian ke sembilan terbesar di dunia dalam hal produk domestik bruto.
Seperti Brasil, Meksiko memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
kreditor dan pemungut pajak. Sistem resmi Meksiko yang berasal dari Prancis
adalah faktor yang lebih disukai. Sejak pembentukan persetujuan perdagangan
bebas Amerika Utara (NAFTA/North America Free Trade Agreement). Pertumbuhan
ekonomi Meksiko telah meningkat. Tetapi dengan negara internasional lainnya
menjadi lebih menonjol pada arena global, ini penting bagi Meksiko untuk
mengakses pendanaan. Meksiko memerlukan keterbukaan dalam kerjasamanya sebagai
tujuan untuk mencapai perkembangan ekonomi yang berkesinambungan.
2.1.2. Sistem Akuntansi Negara Cina
Sejarah akuntansi Cina berawal pada
tahun 2200 SM selama masa Dinasti Hsiu,di mana akuntansi digunakan untuk
mengukur kekayaan dan membandingkan pencapaian di kalangan bangsawan. Pada
tahun 1949, Cina menerapkan suatu perekonomian terencana yang sangat terpusat,
yang mencerminkan prinsip-prinsip Marxisme dan pola-pola yang dianut Uni Soviet
sehingga sistem akuntansinya seragam berisi seluruh aturan akuntansi yang
mencakup semua hal yang wajib diikuti oleh perusahaan milik Negara diseluruh
Negara Cina. Pelaporan keuangan cukup sering dilakukan dan lengkap. Pelaporan
keuangan menekankan neraca dan akuntansi menekankan perhitungan secara
kuantitasdan perbandingan biaya dan kuantitas.
Perekonomian Cina saat ini disebut juga perekonomian hybrid, di mana Negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara sector komersial dan swasta diatur oleh system berorientasi pasar. Hukum akuntansi yang diamandemen pada tahun 2000 menjelaskan prinsip-prinsip umum akuntansi dan mendefinisikan peranan pemerintah dan masalah-masalahyang memerlukan prosedur akuntansi. Dewan Negara juga telah mengeluarkan Aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi perusahaan (FARR-Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises). Pada tahun 1992, Kementrian Keuangan mengeluarkanStandar Akuntansi untuk Perusahaan Bisnis (Accounting Standards for BusinessEnterprises-ASBE ) yang berupaya mengharmonisasikan praktek domesti dan mengharmonisasikan praktek di Cina dengan praktek di Internasional.
Perekonomian Cina saat ini disebut juga perekonomian hybrid, di mana Negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara sector komersial dan swasta diatur oleh system berorientasi pasar. Hukum akuntansi yang diamandemen pada tahun 2000 menjelaskan prinsip-prinsip umum akuntansi dan mendefinisikan peranan pemerintah dan masalah-masalahyang memerlukan prosedur akuntansi. Dewan Negara juga telah mengeluarkan Aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi perusahaan (FARR-Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises). Pada tahun 1992, Kementrian Keuangan mengeluarkanStandar Akuntansi untuk Perusahaan Bisnis (Accounting Standards for BusinessEnterprises-ASBE ) yang berupaya mengharmonisasikan praktek domesti dan mengharmonisasikan praktek di Cina dengan praktek di Internasional.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Data dan Profile Objek Penelitian
3.1.1. Sejarah singkat akuntansi di Meksiko
Secara sejarah,
akuntansi Meksiko telah di pengaruhi prinsip akuntansi berlaku umum AS
dan standar auditing AS. Pengaruh kuat ini dibutuhkan oleh Meksiko untuk
investasi asing yang datang dari AS. Lebih jauh lagi banyak perusahaan Meksiko
yang mendaftarkan dirinya ke dalam pasar saham terbesar di dunia. Kecendrungan
mereka untuk melihat ke standar akuntansi AS telah meningkat setelah dibuatnya
NAFTA, tetapi Meksiko secara berkala melihat IFRS ketika standar AS tidak
bisa memenuhi keinginan mereka.
Konstitusi Meksiko
menetapkan asosiasi profesional untuk menetapkan bagian tanggung jawab
aktivitas mereka. Asosiasi akuntan melalui negara mendelegasikan kapasitas yang
berkaitan dengan aturan ke IMCP, yang juga merupakan institusi yang mengawasi
profesi akuntansi di Meksiko. IMCP mengeluarkan standar akuntansi dan audit,
begitu juga kode etik untuk akuntan mirip seperti AICPA di amerika. IMCP
menetapkan persyaratan pendidikan berkelanjutan, melakukan investigasi dan
mengatur praktek profesional. Pada tahun 2001 IMCP membentuk CINIF. Institusi
ini bertanggung jawab untuk membuat standar akuntansi sejalan dengan IFRS. Pada
tahun 2004 standar yang dikeluarkan oleh IMCP diteruskan ke CINIF. Pada awal
2005, GAAP Meksiko sudah 70% sejalan dengan standar internasional.
Regulasi dan Penegakan Aturan
Akuntansi
Hukum komersial Meksiko
didasarkan pada hukum sipil. Penetapan standar akuntansi menggunakan pendekatan
Inggris Amerika atau anglo saxon. Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan
antara perusahaan besar dan kecil, dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan
usaha. Tingkat keharusan untuk menyusun laporan keuangan yang diaudit
berbeda-beda menurut jenis dan ukuran perusahaan.
Pelaporan Keuangan
Tahun fiskal perusahaan
Meksiko harus bersamaan dengan tahun kalender. Laporan keuangan konsolidasi
komparatif harus disusun terdiri dari :
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan perubahan Ekuitas pemegang saham
4. Laporan perubahan posisi keuangan
5. Catatan
Catatan merupakan bagian integral laporan
keuangan dan mencakup:
• Kebijakan akuntansi perusahaan
• Kontinjensi dalam jumlah material
• Komitmen pembelian aktiva dalam jumlah besar atau berdasarkan
kontrak sewa guna usaha
• Detail utang jangka panjang dan kewajiban dalam mata uang
asing
• Pembatasan terhadap dividen
• Jaminan
• Program pensiunan karyawan
• Transaksi dengan pihak berhubungan istimewa
• Pajak penghasilan
Pengukuran
Akuntansi
-
Laporan keuangan konsolidasi disusun apabila induk perusahan mengendalikan
perusahaan lain. Mengadopsi Standar akuntansi Internsional No 21 mengenai
translasi mata uang asing
- Baik
metode akuntansi pembelian dan penyatuan kepemilikian untuk penggabungan usaha
dapat digunakan, tergantung pada keadaanya.
- Akuntasi
tingkat harga umum digunakan di Meksiko
- Biaya
penelitian dibebankan pada saat terjadinya
3.1.2. Sejarah
singkat akuntansi di China
Akuntansi di
CIna memiliki sejarah yang panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal
pertanggungjawaban dapat dilacak jauh ke belakang hingga tahun 2200 SM selama
masa Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen menunjukkan bahwa akuntansi digunakan
untuk mengukur kekayaan dan membandingkan pencapaian di kalangan bangsawan dan
putri pada masa Dinasti Xia (tahun 2000-1500 SM). Konfusius muda (551-479 SM)
dulunya pernah menjadi seorang manager gudang dan tulisannya menyebutkan bahwa
pekerjaannya meliputi akuntansi yang seharusnya yaitu membuat catatan
penerimaan dan pengeluaran.
Karakteristik utama akuntansi di Cina saat ini berasal dari pendirian RRC pada tahun 1949. Cina menerapkan prinsip-prinsip Marxisme dan pola-pola yang dianut Uni Soviet. Tujuan akuntansi adalah untuk memenuhi kebutuhan Negara atas perencanaan dan pengendalian ekonomi. Pelaporan keuangan cukup sering dilakukan dan lengkap. Ciri utamanya adalah orientasi manajemen dana, yang mana dana diartikan sebagai properti,barang dan material yang digunakan selama proses produksi. Pelaporan keuangan menekankan Neraca, yang mencerminkan sumber dan penggunaan dana dan kurang menitikberatkan pada pertanggungjawaban dan akuntabilitas serta kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan pemerintah. Akuntansi menekankan perhitungan secara kuantitas dan perbandingan.
Perekonomian Cina disebut sebagai perekonomian hibrid (campuran), dimana Negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara industri lain serta sektor komersial dan swasta diatur oleh sistem yang berorientasi pada pasar. Reformasi ekonomi yang dilakukan akhir-akhir ini mencakup privatisasi termasuk pengalihan perusahaan milik Negara menjadi perusahaan perseroan yagn mengeluarkan saham. Aturan akuntansi yang baru telah dikembangkan bagi perusahaan-perusahaan yang baru diprivatisasikan dan perusahaan-perusahaan independent dengan kewajiban terbatas, serta badan usaha milik asing seperti perusahaan patungan. Peranan pemerintah telah mengubah dari mengelola baik makro maupun mikro ekonomi menjadi hanya mengelolatingkatmakro.
Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi antara lain:
1. Metode pembelian wajib digunakan untuk mencatat penggabungan usaha dan goodwill harus dihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun.
2. Metode Ekuitas digunakan apabila kepemilikan terhadap perusahaan lain melebihi 20 % Konsolidasi proporsional digunakan untuk usaha patungan.
3. Akun-akun anak perusahaan dikonsolidasikan apabila kepemilikan melebihi 50 % dan atau terdapat kekuatan untuk mengendalikan. Untuk anak perusahaan luar negeri, neraca ditranslasikan berdasarkan kurs nilai tukar akhir tahun, laporan rugi laba ditranslasikan pada kurs nilai tukar rata-rata sepanjang tahun, dan setiap perbedaan translasi disajikan sebagai cadangan dalam ekuitas.
4. Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud dan didepresiasikan selama perkiraan masa manfaat, umumnya dengan metode garislurus.
5. ktiva tidak berwujud yang dibeli dicatat berdasarkan harga perolehanya dan diamortisasi selama periode manfaat yang tidak lebih dari 10 tahun.
6. Revaluasi tidak diperbolehkan kecuali terjadi perubahan kepemilikan, seperti saat sebuah perusahaan milik Negara diprivatisasikan. Perusahaan penilai aktiva yang bersertifikat atau kantor akuntan publik menentukan penilaiannya.
7. FIFO, Rata-rata, dan LIFO merupakan metode penentuan biaya (persediaan) yang diperbolehkan, dan nilai persediaan diturunkan karena penurunan harga dan keusangan.
8. Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan langsung.
9. Sewa guna usaha pembiayaan dikapitalisasikan.
10. Tiga metode pajak tangguhan yang diberlakukan :
Metode arus langsung (flow-through), dimana tidak terdapat pajak tangguhan.
Metode Penangguhan, dimana pajak tangguhan tidak disesuaikan terhadap perubahantarifpajakyangselanjutnya.
Metode kewajiban, dimana pajak tangguhan disesuaikan terhadap perubahan tarif
11. Kewajiban kontinjensi dapat diakui apabila mungkin terjadi dan estimasi yang handal terhadap jumlahnya dapat dibuat.
Karakteristik utama akuntansi di Cina saat ini berasal dari pendirian RRC pada tahun 1949. Cina menerapkan prinsip-prinsip Marxisme dan pola-pola yang dianut Uni Soviet. Tujuan akuntansi adalah untuk memenuhi kebutuhan Negara atas perencanaan dan pengendalian ekonomi. Pelaporan keuangan cukup sering dilakukan dan lengkap. Ciri utamanya adalah orientasi manajemen dana, yang mana dana diartikan sebagai properti,barang dan material yang digunakan selama proses produksi. Pelaporan keuangan menekankan Neraca, yang mencerminkan sumber dan penggunaan dana dan kurang menitikberatkan pada pertanggungjawaban dan akuntabilitas serta kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan pemerintah. Akuntansi menekankan perhitungan secara kuantitas dan perbandingan.
Perekonomian Cina disebut sebagai perekonomian hibrid (campuran), dimana Negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara industri lain serta sektor komersial dan swasta diatur oleh sistem yang berorientasi pada pasar. Reformasi ekonomi yang dilakukan akhir-akhir ini mencakup privatisasi termasuk pengalihan perusahaan milik Negara menjadi perusahaan perseroan yagn mengeluarkan saham. Aturan akuntansi yang baru telah dikembangkan bagi perusahaan-perusahaan yang baru diprivatisasikan dan perusahaan-perusahaan independent dengan kewajiban terbatas, serta badan usaha milik asing seperti perusahaan patungan. Peranan pemerintah telah mengubah dari mengelola baik makro maupun mikro ekonomi menjadi hanya mengelolatingkatmakro.
Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi antara lain:
1. Metode pembelian wajib digunakan untuk mencatat penggabungan usaha dan goodwill harus dihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun.
2. Metode Ekuitas digunakan apabila kepemilikan terhadap perusahaan lain melebihi 20 % Konsolidasi proporsional digunakan untuk usaha patungan.
3. Akun-akun anak perusahaan dikonsolidasikan apabila kepemilikan melebihi 50 % dan atau terdapat kekuatan untuk mengendalikan. Untuk anak perusahaan luar negeri, neraca ditranslasikan berdasarkan kurs nilai tukar akhir tahun, laporan rugi laba ditranslasikan pada kurs nilai tukar rata-rata sepanjang tahun, dan setiap perbedaan translasi disajikan sebagai cadangan dalam ekuitas.
4. Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud dan didepresiasikan selama perkiraan masa manfaat, umumnya dengan metode garislurus.
5. ktiva tidak berwujud yang dibeli dicatat berdasarkan harga perolehanya dan diamortisasi selama periode manfaat yang tidak lebih dari 10 tahun.
6. Revaluasi tidak diperbolehkan kecuali terjadi perubahan kepemilikan, seperti saat sebuah perusahaan milik Negara diprivatisasikan. Perusahaan penilai aktiva yang bersertifikat atau kantor akuntan publik menentukan penilaiannya.
7. FIFO, Rata-rata, dan LIFO merupakan metode penentuan biaya (persediaan) yang diperbolehkan, dan nilai persediaan diturunkan karena penurunan harga dan keusangan.
8. Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan langsung.
9. Sewa guna usaha pembiayaan dikapitalisasikan.
10. Tiga metode pajak tangguhan yang diberlakukan :
Metode arus langsung (flow-through), dimana tidak terdapat pajak tangguhan.
Metode Penangguhan, dimana pajak tangguhan tidak disesuaikan terhadap perubahantarifpajakyangselanjutnya.
Metode kewajiban, dimana pajak tangguhan disesuaikan terhadap perubahan tarif
11. Kewajiban kontinjensi dapat diakui apabila mungkin terjadi dan estimasi yang handal terhadap jumlahnya dapat dibuat.
3.2. Metode
pengumpulan data
Untuk
mendapatkan data keterangan dalam penyusunan penilisa ini, ada dua metode
pengumpulan data variable yang di gunakan yaitu:
1.
Kepustakaan
Dengan cara membaca dan mempelajari
buku-buku literature yang berhubungan dengan masalah pembahasan. Hal ini di
gunakan untuk mendapatkan bahan atau data yang bersifat teoritis yang akan di
gunakan sebagai bahan pembanding dengan kenyataan yang terjadi sebenarnya.
BAB IV
KESIMPULAN
4.1.Rangkuman Akuntansi di Meksiko
Secara umum,
Meksiko memiliki perekonomian pasar bebas: perusahaan yang dimiliki atau
dikendalikan pemerintah mendominasi perminyakan dan sarana umum, sedangkan
perusahaan swasta mendominasi manufaktur, konstruksi, pertambangan, hiburan,
dan jasa. Reformasi ekonomi pasar tahun 1990an membantu dalam mengurangi
inflasi, meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi, dan memberikan fundamental
ekonomi yang lebih sehat. Ciri penting akuntansi Meksiko adalah penggunaan
akuntansi tingkat harga umum yang komprehensif sebagaidasarpengukuran.
Hukum Komersial Meksiko dan hukum pajak penghasilan berisi ketentuan-ketentuan mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi tertentu dan penyusunan laporan keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap pelaporan keuangan secara umum terbilang minimal. Institut Akuntan Publik Meksiko (Instituto Mexicano de Contadores Pubicos) menerbitkan standard akuntansi dan auditing di Meksiko. Meskipun sistem hukumnya didasarkan pada hukum sipil, penerapan standard akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan Inggris-Amerika atau Anglo Saxon, dan bukan pendekatan Eropa Kontinental. Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil., dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha.
Tahun fiscal perusahaan Meksiko harus bersamaan dengan tahun kalender. Laporan keuangan konsolidasi komparatif harus disusun terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas pemegang saham, laporan perubahan posisi keuangan, dan catatan
Hukum Komersial Meksiko dan hukum pajak penghasilan berisi ketentuan-ketentuan mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi tertentu dan penyusunan laporan keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap pelaporan keuangan secara umum terbilang minimal. Institut Akuntan Publik Meksiko (Instituto Mexicano de Contadores Pubicos) menerbitkan standard akuntansi dan auditing di Meksiko. Meskipun sistem hukumnya didasarkan pada hukum sipil, penerapan standard akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan Inggris-Amerika atau Anglo Saxon, dan bukan pendekatan Eropa Kontinental. Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil., dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha.
Tahun fiscal perusahaan Meksiko harus bersamaan dengan tahun kalender. Laporan keuangan konsolidasi komparatif harus disusun terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas pemegang saham, laporan perubahan posisi keuangan, dan catatan
4.2.Rangkuman
Akuntansi di China
Laporan keuangan
terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, catatan atas laporan
keuangan, dan penjelasan kondisi keuangan. Laporan tambahan diwajibkan untuk
mengungkapkan informasi segmen yang konsisten dengan standard internasional.
Catatan mencakup pernyataan informasi mengenai kebijakan akuntansi.
Metode pembelian wajib digunakan untuk mencatat penggabungan usaha dan goodwill harus dihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun. Metode ekuitas digunakan apabila kepemilikan terhadap perusahaan lain melebihi 20%. Biaya histories merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud: revauasi aktiva tidak diperkenankan. Metode depresiasi dipercepat dan unit produksi juga diperbolehkan. FIFO, rata-rata, dan LIFO merupakan metode penentuan biaya yang diperbolehkan dan nilai persediaan diturunkan karena penurunan harga dan keuangan. Aktiva tidak berwujud yang dibeli dicatat berdasarkan harga perolehannya dan diamortisasi selama periode manfaat. Aktiva direvaluasi apabila terjadi perubahan kepemilikan seperti saat sebuah perusahaan Negara diprivatisasikan. Tiga metode akuntansi untuk pajak yang tangguhan yang diperbolehkan: (1) metode arus langsung (flow-through), di mana tidak terdapat pajak tangguhan, (2) metode penangguhan, di mana pajak tangguhan tidak disesuaikan terhadap perubahan tarif pajak yang selanjutnya, dan (3) metode kewajiban, di mana pajak tangguhan disesuaikan terhadap perubahan tarif pajak selanjutnya.
Metode pembelian wajib digunakan untuk mencatat penggabungan usaha dan goodwill harus dihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun. Metode ekuitas digunakan apabila kepemilikan terhadap perusahaan lain melebihi 20%. Biaya histories merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud: revauasi aktiva tidak diperkenankan. Metode depresiasi dipercepat dan unit produksi juga diperbolehkan. FIFO, rata-rata, dan LIFO merupakan metode penentuan biaya yang diperbolehkan dan nilai persediaan diturunkan karena penurunan harga dan keuangan. Aktiva tidak berwujud yang dibeli dicatat berdasarkan harga perolehannya dan diamortisasi selama periode manfaat. Aktiva direvaluasi apabila terjadi perubahan kepemilikan seperti saat sebuah perusahaan Negara diprivatisasikan. Tiga metode akuntansi untuk pajak yang tangguhan yang diperbolehkan: (1) metode arus langsung (flow-through), di mana tidak terdapat pajak tangguhan, (2) metode penangguhan, di mana pajak tangguhan tidak disesuaikan terhadap perubahan tarif pajak yang selanjutnya, dan (3) metode kewajiban, di mana pajak tangguhan disesuaikan terhadap perubahan tarif pajak selanjutnya.